Pendapat
Kelompok Kami Mengenai Pt.Freeport Indonesia
Menurut kami, PT. Freeport Indonesia (PTFI) merupakan perusahaan pertambangan emas
terbesar didunia yang berada di Papua yang kebanyakan pekerjanya (bagian
menengah kebawah) berasal dari bangsa Indonesia yang mayoritas masyarakat papua
namun pemilik serta pemegang saham terbesar dimiliki oleh Freeport-McMoRan
Copper & GoldInc merupakan warga Negara Amerika Serikat. Keberadaan PT
Freeport di Indonesia merukan suatu asset paling berharga yang belum tentu
Negara-negara lain di dunia ini memiliki pertambangan emas seperti PTFI. Area
PTFI yang bertepat di Papua yang duhulu sudah diketahui oleh Presiden pertama
RI yaitu Soekarno yang menamakan tambang emas ini sebagai Puncak Soekarno agar
di masa yang akan datang akan banyak generasi selanjutnya untuk mengolah
Pertambangan Emas terbesar di dunia ini. Akan tetapi, Masyarakat Indonesia
hingga saat ini belum ada satupun yang dapat mengolah pertambangan ini secara
mandiri melainkan adanya ikut campur tangan Negara lain (Amerika Serikat) dalam
pengolahan sumber daya alam itu. Oleh karena itu, Amerika serikat mengontrak
kerja sama dengan bangsa Indonesia untuk mengelola Pt. Freeport sampai tahun
2041. Namun, Indonesia hanya mendapat 1% dari pajak Pt.Freeport, ini sungguh
tidak adil dan tidak masuk akal karena mereka hanya menumpang mengelola padahal
pertambangan emas ini berada di wilayah Papua yang berada di Negara Indonesia.
Oleh sebab itu Pemerintahan Jokowi sekarang ini sedang menggubris untuk
pembantalan kontrak kerja dengan pihak Freeport untuk segera melepas
Pt.freeport ke tangan Pemerintahan Indonesia. Tetapi, Hal yang dilakukan
pemerintah Indonesia tidak seperti mengembalikan telapak tangan karena pihak
Amerika tidak ingin melepas begitu saja , hingga permasalahan ini di bawa ke
rana hukum internasional yaitu dengan Arbitrase Internasional jika dalam jangka
waktu 120 hari pihak Indonesia tidak menyepakati penambahan jangka waktu kerja
sama PT Freeport. Pada dasarnya Pertambangan emas terbesar didunia ini milik
Indonesia dan seharusnya yang mengelola juga Indonesia oleh sebab itu
pemerintah Indonesia tidak gentar untuk menolak dan melawan pihak Amerika.
Keberadaannya sangat diinginkan semua Negara karena pertambangan emas sangat
jarang di jumpai di daratan di dunia ini. Sehingga keberadaannya dapat menjadi
boomerang Indonesia, karena Indonesia banyak mendapat ancaman dari Negara
Amerika namun jika Indonesia berhasil untuk mengelola Freeport secara mandiri
keberadaannya sangat menguntungkan Indonesia. Karena Freeport merupakan
pertambangan emas yang sangat besar dan merupakan tambang uranium yang sampai
saat ini jarang (sangat langka) dijumpai di pertambangan dunia.
Langkah-langkah
yang harus ditempuh pemerintah agar pertambangan emas ini dapat menyejahterakan
rakyat Indonesia sebagai berikut:
1. Lepas
kontrak dengan pihak Amerika.
2. Mencetak
Generasi muda yang siap untuk mengelola pertambangan Freeport secara mandiri.
3. Apabila
sudah menjadi milik Negara , jangan ada KKN di dalamnya
4. Dengan adanya Pt.Freeport sebagai pertambangan emas, maka
hasil dari pengolahan emas dapat di ekspor ke berbagai negara dan hasilnya
untuk dana ke desa-desa atau untuk membuat fasilitan dan infrastruktur di kota
maupun di desa dari hasil ekspor emas.
Nama Kelompok : (1EB11)
1. Bima Indra Sutopo (21216424)
2. Ismayagita Cipta Rifinaya (23216616)
3. Riska Erviani (26216474)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar