Sabtu, 01 April 2017

Pendapat Kelompok Kami Mengenai Pt.Freeport Indonesia
Menurut kami, PT. Freeport Indonesia (PTFI) merupakan perusahaan pertambangan emas terbesar didunia yang berada di Papua yang kebanyakan pekerjanya (bagian menengah kebawah) berasal dari bangsa Indonesia yang mayoritas masyarakat papua namun pemilik serta pemegang saham terbesar dimiliki oleh Freeport-McMoRan Copper & GoldInc merupakan warga Negara Amerika Serikat. Keberadaan PT Freeport di Indonesia merukan suatu asset paling berharga yang belum tentu Negara-negara lain di dunia ini memiliki pertambangan emas seperti PTFI. Area PTFI yang bertepat di Papua yang duhulu sudah diketahui oleh Presiden pertama RI yaitu Soekarno yang menamakan tambang emas ini sebagai Puncak Soekarno agar di masa yang akan datang akan banyak generasi selanjutnya untuk mengolah Pertambangan Emas terbesar di dunia ini. Akan tetapi, Masyarakat Indonesia hingga saat ini belum ada satupun yang dapat mengolah pertambangan ini secara mandiri melainkan adanya ikut campur tangan Negara lain (Amerika Serikat) dalam pengolahan sumber daya alam itu. Oleh karena itu, Amerika serikat mengontrak kerja sama dengan bangsa Indonesia untuk mengelola Pt. Freeport sampai tahun 2041. Namun, Indonesia hanya mendapat 1% dari pajak Pt.Freeport, ini sungguh tidak adil dan tidak masuk akal karena mereka hanya menumpang mengelola padahal pertambangan emas ini berada di wilayah Papua yang berada di Negara Indonesia. Oleh sebab itu Pemerintahan Jokowi sekarang ini sedang menggubris untuk pembantalan kontrak kerja dengan pihak Freeport untuk segera melepas Pt.freeport ke tangan Pemerintahan Indonesia. Tetapi, Hal yang dilakukan pemerintah Indonesia tidak seperti mengembalikan telapak tangan karena pihak Amerika tidak ingin melepas begitu saja , hingga permasalahan ini di bawa ke rana hukum internasional yaitu dengan Arbitrase Internasional jika dalam jangka waktu 120 hari pihak Indonesia tidak menyepakati penambahan jangka waktu kerja sama PT Freeport. Pada dasarnya Pertambangan emas terbesar didunia ini milik Indonesia dan seharusnya yang mengelola juga Indonesia oleh sebab itu pemerintah Indonesia tidak gentar untuk menolak dan melawan pihak Amerika. Keberadaannya sangat diinginkan semua Negara karena pertambangan emas sangat jarang di jumpai di daratan di dunia ini. Sehingga keberadaannya dapat menjadi boomerang Indonesia, karena Indonesia banyak mendapat ancaman dari Negara Amerika namun jika Indonesia berhasil untuk mengelola Freeport secara mandiri keberadaannya sangat menguntungkan Indonesia. Karena Freeport merupakan pertambangan emas yang sangat besar dan merupakan tambang uranium yang sampai saat ini jarang (sangat langka) dijumpai di pertambangan dunia.
Langkah-langkah yang harus ditempuh pemerintah agar pertambangan emas ini dapat menyejahterakan rakyat Indonesia sebagai berikut:
1.      Lepas kontrak dengan pihak Amerika.
2.      Mencetak Generasi muda yang siap untuk mengelola pertambangan Freeport secara mandiri.
3.      Apabila sudah menjadi milik Negara , jangan ada KKN di dalamnya
4.      Dengan adanya Pt.Freeport sebagai pertambangan emas, maka hasil dari pengolahan emas dapat di ekspor ke berbagai negara dan hasilnya untuk dana ke desa-desa atau untuk membuat fasilitan dan infrastruktur di kota maupun di desa dari hasil ekspor emas.
Nama Kelompok : (1EB11)
1.      Bima Indra Sutopo (21216424)
2.      Ismayagita Cipta Rifinaya (23216616)
3.      Riska Erviani (26216474)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar