SISTEM PERPOLITIKAN DAN EKONOMI DI DUNIA
1. Sistem politik menurut Prof.Pamud,
seorang ahli politik dan hukum,sistem
adalah suatu kebulataan atau
keseluruhan yang kompleks atau terorganisasi,suatu
himpunan atau perpaduaan hal-hal
atau bagian yang membentuk suatu kebulatan,
atau keseluruhan yang kompleks dan
utuh.Sistem dapat pula di artikan sebagai
kumpulan
fakta,pendapat,kepercayaan,dan lain-lain yang disusun dalam suatu cara
yang teratur.
Dari ulasaan singkat tersebut dapat
kita katakan bahwa setiap sistem politik paling
tidak mencakupi hal hal berikut:
a.fungsi intergrasih dan adaptasih
terhadap masyarakat,baik kedalam maupun ke luar
b.penempataan nilai-nilai dalam
masyarakat berdasarkan kewenangan
c.penggunaan kewenangan atau
kekuasaan,baik secara sah ataupun tidak.
2. Dalam system politik di temukaan
istilah-istilah seperti proses,struktur,fungsi :
a) Proses adalah pola-pola tingkah
laku(social dan politik) yang dibuat oleh manusia
dalam mengatur hubungan antara satu sama
lain.Dalam suatu negara,lembaga
-lembaga seperti parlemen,partai,birokrasi,meskipun
sudah memiliki kehidupan
sendiri sebenarnya merupakan proses
yang pola-pola ulanganya sudah mantap dan
mencermikaan struktur
b) Struktur mencakup lembaga-lambaga
formal dan informal seperti parlemen
kelompok kepentingan,kepala
Negara,dan jaringan komunikasi
c) Fungsi adalah keputusan-keputusan
policy (kebijakkan) yang mengikat mengenai
alokasi dari nilai-nilai (yang bersifat
material).Keputusan-keputusan kebijakaan
diarahkan pada tercapainya tujuan
masyarakat.
3). Sistem Politik Demokrasi
Secara struktural sisitem politik demokrasi
secara ideal adalah demokrasi yang
memungkinkan perbedaan pendapat, persaingan,
dan pertentangan antara individu,
dengan kelompok.
Demokrasi hanya akan mentolelir konflik
yang tidak menghancurkan sistem. Sistem
demokrasi menyediakan mekanisme dan
prosedur yang mengantur konflik. Selain itu sistem
demokrasi pun menyalurkan konflik serta
penyelesaiannya dalam
bentuk konsensus. Selanjutnya
prinsip ini yang mendasari pembentukan identitas bersama,
hubungan kekuasaan, legitimasi,
kewenangan, dan hubungan politik ekonomi.
Sistem ekonomi adalah cara suatu
negara mengatur kehidupan ekonominya dengan
menggunakan perangkat tertentu,
seperti peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan.
Sistem ekonomi yang dianut oleh setiap
negara berbeda-beda.
Sistem ekonomi yang dianut oleh
suatu negara bergantung pada keputusan dari lembaga
tertinggi atau yang paling berkuasa
dari negara tersebut yang didasarkan pada pertimbangan
filsafat, budaya, sejarah, cita-cita
rakyat serta motif-motif tertentu dari pemerintah.
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional banyak
dimanfaatkan manusia pada zaman dulu. Pada zaman ini
cara berproduksi masih mengandalkan
tenaga manusia dan sumber daya alam.
2. Sistem Ekonomi Komando (sosialis)
Sistem ekonomi komando (terpusat atau
terpimpin) adalah sistem ekonomi yang segala
sesuatunya diatur oleh pemerintah pusat.
·
·
Dalam hal ini pemerintah pusat memiliki kewenangan penuh untuk menentukan
apa,
bagaimana, dan untuk siapa barang
dan jasa diproduksi.
3. Sistem Ekonomi Liberal
(kapitalis)
Apabila pada sistem ekonomi komando
pemerintah yang memegang peran utama dalam
mengatur kehidupan ekonomi maka pada
sistem ekonomi liberal pengaturan kegiatan
ekonomi sepenuhnya diserahkan pada
masyarakat.
4. Sistem Ekonomi Islam
System ekonomi Islam tentu saja akan
berbeda dengan system ekonomi Kapitalis yang
didasarkan pada ajaran kapitalis,
dan juga berbeda dengan system ekonomi sosialis yang
didasarkan pada ajaran sosialisme.
System ekonomi Islam memiliki sifat-sifat
baik dari kapitalisme dan sosialisme, namun
terlepas dari sifat buruknya.
Ekonomi Islam memiliki sifat dasar sebagai ekonomi Rabbani
dan Insani.
5. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan
gabungan atau campuran dari sistem ekonomi
komando dengan sistem ekonomi liberal.
Pada sistem ini masyarakat diberi kebebasan
untuk melakukan kegiatan ekonomi, tetapi
pemerintah masih berperan untuk
mengendalikan dan mengawasi kegiatan ekonomi
masyarakat.
Tujuan sistem ini adalah agar tidak
terjadi dampak negatif (keburukan) dari sistem ekonomi
komando dan sistem ekonomi liberal.
6. Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi pancasila adalah
sebuah sistem perekonomian yang didasarkan pada lima
sila dalam Pancasila. Istilah
Ekonomi Pancasila baru muncul pada tahun 1967 dalam suatu
artikel Dr. Emil Salim.
Ketika itu belum begitu jelas apa
yang dimaksud dengan istilah itu. Istilah itu menjadi lebih
jelas ketika pada tahun 1979, Emil Salim
membahas kembali yang dimaksud dengan
"Ekonomi Pancasila".
Pada esensinya, Ekonomi Pancasila
adalah suatu konsep kebijaksanaan ekonomi, setelah
mengalami pergerakan seperti bandul jam
dari kiri ke kanan, hingga mencapai titik
keseimbangan.
Ke kanan artinya bebas mengikuti aturan
pasar, sedangkan ke kiri artinya mengalami
intervensi negara dalam bentuk
perencanaan terpusat.
REFERENSI:
http://temanharianku.blogspot.co.id/2013/03/sistem-politik-di-dunia.html
·
http://indria-yours.blogspot.com/2013/05/sistem-politik-dunia.html
http://www.ilmuekonomi.net/2015/10/pengertian-dan-macam-macam-sistem-ekonomi-di-
dunia..html
Nama Kelompok : (1EB11)
1. Bima Indra Sutopo (21216424)
2. Ismayagita Cipta Ri"naya
(23216616)
3. Riska Erviani (26216474)