Selasa, 28 Maret 2017

SISTEM PERPOLITIKAN DAN EKONOMI DI DUNIA

1. Sistem politik menurut Prof.Pamud, seorang ahli politik dan hukum,sistem
adalah suatu kebulataan atau keseluruhan yang kompleks atau terorganisasi,suatu
himpunan atau perpaduaan hal-hal atau bagian yang membentuk suatu kebulatan,
atau keseluruhan yang kompleks dan utuh.Sistem dapat pula di artikan sebagai
kumpulan fakta,pendapat,kepercayaan,dan lain-lain yang disusun dalam suatu cara
yang teratur.
Dari ulasaan singkat tersebut dapat kita katakan bahwa setiap sistem politik paling
tidak mencakupi hal hal berikut:
a.fungsi intergrasih dan adaptasih terhadap masyarakat,baik kedalam maupun ke luar
b.penempataan nilai-nilai dalam masyarakat berdasarkan kewenangan
c.penggunaan kewenangan atau kekuasaan,baik secara sah ataupun tidak.
2. Dalam system politik di temukaan istilah-istilah seperti proses,struktur,fungsi :
a) Proses adalah pola-pola tingkah laku(social dan politik) yang dibuat oleh manusia
dalam mengatur hubungan antara satu sama lain.Dalam suatu negara,lembaga
-lembaga seperti parlemen,partai,birokrasi,meskipun sudah memiliki kehidupan
sendiri sebenarnya merupakan proses yang pola-pola ulanganya sudah mantap dan
mencermikaan struktur
b) Struktur mencakup lembaga-lambaga formal dan informal seperti parlemen
kelompok kepentingan,kepala Negara,dan jaringan komunikasi
c) Fungsi adalah keputusan-keputusan policy (kebijakkan) yang mengikat mengenai
alokasi dari nilai-nilai (yang bersifat material).Keputusan-keputusan kebijakaan
diarahkan pada tercapainya tujuan masyarakat.
3). Sistem Politik Demokrasi
Secara struktural sisitem politik demokrasi secara ideal adalah demokrasi yang
memungkinkan perbedaan pendapat, persaingan, dan pertentangan antara individu,
dengan kelompok.
Demokrasi hanya akan mentolelir konflik yang tidak menghancurkan sistem. Sistem
demokrasi menyediakan mekanisme dan prosedur yang mengantur konflik. Selain itu sistem
demokrasi pun menyalurkan konflik serta penyelesaiannya dalam
bentuk konsensus. Selanjutnya prinsip ini yang mendasari pembentukan identitas bersama,
hubungan kekuasaan, legitimasi, kewenangan, dan hubungan politik ekonomi.
Sistem ekonomi adalah cara suatu negara mengatur kehidupan ekonominya dengan
menggunakan perangkat tertentu, seperti peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan.
Sistem ekonomi yang dianut oleh setiap negara berbeda-beda.
Sistem ekonomi yang dianut oleh suatu negara bergantung pada keputusan dari lembaga
tertinggi atau yang paling berkuasa dari negara tersebut yang didasarkan pada pertimbangan
filsafat, budaya, sejarah, cita-cita rakyat serta motif-motif tertentu dari pemerintah.
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional banyak dimanfaatkan manusia pada zaman dulu. Pada zaman ini
cara berproduksi masih mengandalkan tenaga manusia dan sumber daya alam.
2. Sistem Ekonomi Komando (sosialis)
Sistem ekonomi komando (terpusat atau terpimpin) adalah sistem ekonomi yang segala
sesuatunya diatur oleh pemerintah pusat.

·  ·  Dalam hal ini pemerintah pusat memiliki kewenangan penuh untuk menentukan apa,
bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi.
3. Sistem Ekonomi Liberal (kapitalis)
Apabila pada sistem ekonomi komando pemerintah yang memegang peran utama dalam
mengatur kehidupan ekonomi maka pada sistem ekonomi liberal pengaturan kegiatan
ekonomi sepenuhnya diserahkan pada masyarakat.
4. Sistem Ekonomi Islam
System ekonomi Islam tentu saja akan berbeda dengan system ekonomi Kapitalis yang
didasarkan pada ajaran kapitalis, dan juga berbeda dengan system ekonomi sosialis yang
didasarkan pada ajaran sosialisme.
System ekonomi Islam memiliki sifat-sifat baik dari kapitalisme dan sosialisme, namun
terlepas dari sifat buruknya. Ekonomi Islam memiliki sifat dasar sebagai ekonomi Rabbani
dan Insani.
5. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan gabungan atau campuran dari sistem ekonomi
komando dengan sistem ekonomi liberal.
Pada sistem ini masyarakat diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi, tetapi
pemerintah masih berperan untuk mengendalikan dan mengawasi kegiatan ekonomi
masyarakat.
Tujuan sistem ini adalah agar tidak terjadi dampak negatif (keburukan) dari sistem ekonomi
komando dan sistem ekonomi liberal.
6. Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi pancasila adalah sebuah sistem perekonomian yang didasarkan pada lima
sila dalam Pancasila. Istilah Ekonomi Pancasila baru muncul pada tahun 1967 dalam suatu
artikel Dr. Emil Salim.
Ketika itu belum begitu jelas apa yang dimaksud dengan istilah itu. Istilah itu menjadi lebih
jelas ketika pada tahun 1979, Emil Salim membahas kembali yang dimaksud dengan
"Ekonomi Pancasila".
Pada esensinya, Ekonomi Pancasila adalah suatu konsep kebijaksanaan ekonomi, setelah
mengalami pergerakan seperti bandul jam dari kiri ke kanan, hingga mencapai titik
keseimbangan.
Ke kanan artinya bebas mengikuti aturan pasar, sedangkan ke kiri artinya mengalami
intervensi negara dalam bentuk perencanaan terpusat.
REFERENSI:
http://temanharianku.blogspot.co.id/2013/03/sistem-politik-di-dunia.html

·  http://indria-yours.blogspot.com/2013/05/sistem-politik-dunia.html
http://www.ilmuekonomi.net/2015/10/pengertian-dan-macam-macam-sistem-ekonomi-di-
dunia..html

Nama Kelompok : (1EB11)
1. Bima Indra Sutopo (21216424)
2. Ismayagita Cipta Ri"naya (23216616)
3. Riska Erviani (26216474)